![]() |
Ikuti kebiasaan para triliuner ini, untuk mengubah hidupmu |
Baca juga Strategi Jitu Mengelola Risiko dalam Bisnis agar Tetap Bertahan dan Berkembang
Menjadi triliuner bukan sekadar soal keberuntungan atau warisan keluarga. Banyak orang kaya di dunia membangun kekayaannya dari nol dengan menerapkan kebiasaan yang mendukung kesuksesan finansial mereka. Nah, kalau kamu ingin mencapai kebebasan finansial seperti mereka, kamu bisa mulai menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini dalam kehidupan sehari-hari.
Artikel ini akan membahas 7 kebiasaan utama para triliuner yang bisa kamu tiru agar jalan menuju kesuksesan finansial semakin terbuka lebar.
1. Mereka Memiliki Mindset Bertumbuh (Growth Mindset)
Salah satu perbedaan utama antara orang biasa dan triliuner adalah cara mereka berpikir. Triliuner selalu memiliki growth mindset, yaitu pola pikir yang selalu ingin berkembang dan belajar dari setiap pengalaman.
Mereka tidak takut gagal, justru melihat kegagalan sebagai kesempatan untuk belajar. Jeff Bezos, pendiri Amazon, sering mengatakan bahwa tanpa kegagalan, tidak akan ada inovasi.
Apa yang bisa kamu lakukan?
- Jangan takut mencoba hal baru, meskipun ada risiko gagal.
- Selalu mencari cara untuk berkembang, baik dalam keterampilan maupun wawasan bisnis.
- Jangan mudah puas. Jika kamu sudah mencapai target kecil, segera buat target baru yang lebih besar.
2. Mereka Membaca dan Belajar Setiap Hari
Bill Gates membaca sekitar 50 buku setiap tahun. Warren Buffett menghabiskan 80% waktunya membaca dan belajar. Kebanyakan triliuner punya kebiasaan membaca, baik untuk menambah ilmu, meningkatkan keterampilan, atau sekadar mencari inspirasi.
Mereka tahu bahwa dunia terus berkembang, dan satu-satunya cara untuk tetap relevan adalah dengan terus belajar.
Apa yang bisa kamu lakukan?
- Mulai baca buku tentang bisnis, investasi, atau pengembangan diri minimal 15-30 menit per hari.
- Ikuti seminar atau kursus online yang bisa menambah keterampilanmu.
- Dengarkan podcast atau audiobooks saat bepergian agar tetap bisa belajar di sela-sela kesibukan.
3. Mereka Punya Kebiasaan Mengatur Keuangan dengan Cermat
Banyak orang berpikir bahwa menjadi kaya berarti bisa menghabiskan uang tanpa batas. Padahal, kebanyakan triliuner justru sangat cermat dalam mengelola uang mereka.
Misalnya, Warren Buffett masih tinggal di rumah yang ia beli pada tahun 1958 seharga $31.500, meskipun kekayaannya mencapai lebih dari $100 miliar! Triliuner tidak boros, mereka tahu bagaimana mengalokasikan uang dengan bijak.
Apa yang bisa kamu lakukan?
- Catat setiap pemasukan dan pengeluaran agar tahu ke mana uangmu pergi.
- Gunakan prinsip 50/30/20: 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan/investasi.
- Jangan membeli barang hanya karena ingin terlihat kaya. Fokuslah pada membangun aset, bukan gaya hidup konsumtif.
4. Mereka Berinvestasi, Bukan Hanya Menabung
Triliuner tidak hanya menyimpan uang di bank, mereka menginvestasikan uang mereka agar terus berkembang. Salah satu alasan mereka bisa menjadi sangat kaya adalah karena mereka memahami kekuatan compound interest (bunga majemuk) dan investasi jangka panjang.
Contohnya, Elon Musk tidak menyimpan seluruh uangnya di rekening bank. Ia menginvestasikan kekayaannya ke berbagai bisnis seperti Tesla, SpaceX, dan Neuralink.
Apa yang bisa kamu lakukan?
- Pelajari investasi sejak dini, baik itu di saham, reksa dana, properti, atau bisnis.
- Mulai investasi dengan modal kecil, misalnya melalui aplikasi investasi yang mudah digunakan.
- Jangan menunggu punya banyak uang untuk mulai investasi. Bahkan dengan Rp10.000, kamu sudah bisa mulai berinvestasi di reksa dana.
5. Mereka Membangun dan Mengembangkan Jaringan yang Kuat
Kamu pasti pernah dengar ungkapan, "Your network is your net worth." Para triliuner paham bahwa kesuksesan tidak bisa dicapai sendirian. Mereka selalu membangun hubungan dengan orang-orang yang bisa membantu mereka berkembang.
Mark Zuckerberg, misalnya, tidak akan bisa membangun Facebook menjadi raksasa teknologi tanpa tim dan koneksi yang kuat. Ia selalu berusaha berada di lingkungan orang-orang yang inovatif dan memiliki pemikiran besar.
Apa yang bisa kamu lakukan?
- Bergabunglah dengan komunitas atau forum yang sesuai dengan bidang yang kamu minati.
- Hadiri seminar, workshop, atau networking event untuk bertemu dengan orang-orang yang bisa membantumu berkembang.
- Manfaatkan LinkedIn atau media sosial untuk membangun koneksi dengan para profesional dan mentor.
6. Mereka Selalu Fokus pada Produktivitas, Bukan Kesibukan
Banyak orang berpikir bahwa semakin sibuk, semakin sukses. Padahal, triliuner tidak hanya sibuk mereka produktif.
Mereka tahu bagaimana cara mengelola waktu dengan efektif, memilih tugas yang benar-benar penting, dan mendelegasikan pekerjaan yang bisa dilakukan orang lain.
Contohnya, Steve Jobs dikenal hanya memakai outfit yang sama setiap hari (turtleneck hitam, jeans, dan sneakers) agar tidak perlu membuang waktu untuk memilih pakaian. Hal ini mungkin terdengar sederhana, tetapi membantu menghemat energi mental untuk hal-hal yang lebih penting.
Apa yang bisa kamu lakukan?
- Gunakan teknik manajemen waktu seperti Pomodoro atau Eisenhower Matrix untuk menentukan prioritas tugas.
- Jangan multitasking. Fokuslah pada satu tugas dalam satu waktu agar lebih efektif.
- Delegasikan atau cari cara otomatisasi untuk pekerjaan yang bisa dilakukan orang lain atau sistem.
7. Mereka Memiliki Tujuan Jangka Panjang dan Disiplin Mengikutinya
Triliuner tidak hanya memikirkan hari ini atau besok. Mereka selalu punya visi jangka panjang dan disiplin dalam menjalankan rencana mereka.
Jeff Bezos, misalnya, sudah memiliki visi untuk menjadikan Amazon sebagai perusahaan global sejak awal berdiri. Ia tidak tergoda untuk cepat kaya, melainkan membangun bisnisnya dengan strategi yang matang dalam jangka panjang.
Apa yang bisa kamu lakukan?
- Tetapkan visi dan tujuan jangka panjang dalam hidup dan keuanganmu.
- Buat perencanaan keuangan dan bisnis yang realistis serta bisa dijalankan.
- Jangan tergoda untuk mencari uang cepat. Fokuslah pada membangun aset dan sumber penghasilan jangka panjang.
Kesimpulan
Menjadi sukses secara finansial bukan soal keberuntungan atau lahir dari keluarga kaya. Semua orang bisa mencapainya jika mau menerapkan kebiasaan yang benar.
Ringkasan 7 kebiasaan triliuner yang bisa kamu tiru:
1. Memiliki growth mindset dan selalu belajar dari kegagalan.
2. Membaca dan belajar setiap hari untuk terus berkembang.
3. Mengelola keuangan dengan cermat dan tidak boros.
4. Berinvestasi untuk menumbuhkan kekayaan, bukan hanya menabung.
5. Membangun jaringan yang kuat dan belajar dari orang-orang sukses.
6. Fokus pada produktivitas, bukan hanya kesibukan.
7. Memiliki tujuan jangka panjang dan disiplin menjalankannya.
Kalau kamu mulai menerapkan kebiasaan-kebiasaan ini dari sekarang, siapa tahu dalam beberapa tahun ke depan, kamu bisa menjadi triliuner berikutnya!
Jadi, kebiasaan mana yang mau kamu mulai duluan?
Baca juga Mindset Anti Gagal: 5 Cara Pebisnis Mengatasi Rintangan dan Bangkit dari Kegagalan
Comments
Post a Comment